Setetes peluhmu
adalah kekuatan untukku..
Kau bawa tawa dalam kesedihan..
Kau selalu berkata “tidak
apa-apa”..
Namun, dalam hatimu penuh sayatan
luka yang menyakitkan...
Kau pelindung bagiku, disaat
ancaman tengah menerkam jiwaku..
Ku
panggil namamu ayah...
Senyummu
melukis hariku dengan indah..
Walau
saat ini aku telah beranjak dewasa..
Aku
akan tetap menjadi putri kecilmu..
Yang akan selalu
menyayangi dan mendo’akanmu..
Akan
ku bawa senyum itu kembali dalam perjuanganmu ayah...
By_Lely
0 comments: